1.
Pumice
Pumice adalah jenis batuan yang
berwarna cerah, batuan ini banyak mengandung buih-buih yang terbuat dari
gelembung berdinding gelas. Batuan ini terbentuk dari magma asam oleh aksi
letusan gunungapi yang mengeluarkan materialnya ke udara, kemudian mengalami
transportasi secara horizontal dan terakumulasi sebagai batuan piroklastik.
Batu pumice ini mempunyai sifat vesicular yang tinggi, mengandung jumlah sel
yang banyak akibat ekspansi buih gas alam yang terkandung didalamnya, dan pada
umumnya terdapat sebagai bahan lepas atau fragmen-fragmen dalam breksi
gunungapi.
2.
Tuff
Tuff adalah batuan gunungapi yang
terbentuk dari suatu campuran fragmen-fragmen mineral batuan gunungapi dalam
matrik debu gunungapi. Tuff terbentuk dari kombinasi debu, batuan dan fragmen
mineral yang dilemparkan ke udara dan kemudian jatuh dipermukaan bumi sebagai
suatu endapan campuran.
3.
Skorian
Skorian adalah jenis batuan yang
berwarna lebih gelap jika dibandingkan dengan pumice, hal ini disebabkan oleh
kandungan batuan itu sendiri yang cenderung lebih basa dari pumice. Batu
skorian ini memiliki tingkat vesicular yang lebih rendah daripada pumice.
Batuan ini terbentuk dari lava yang kaya volatile atau gas tetapi kurang kental
dari lava membentuk batu pumice.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar