TIPS TIPS BERMANFAAT

Senin, 02 November 2015

Gunung Krakatau dan Sejarahnya

GUNUNG KRAKATAU

Gunung Krakatau adalah salah satu gunung yang sangat terkenal, bahkan bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Gunung ini merupakan pegunungan api aktif, yang berbentuk kepulauan. Gunung ini terletak di Selat Sunda, antara pulau Jawa dan Sumatra. Saat ini, yang tersisa dari gunung ini adalah Gunung Anak Krakatau, hasil letusan dahsyat Gunung Krakatau yang menghancurkan dirinya sendiri.
Pulau Krakatau besar atau yang biasa kita sebut Gunung Krakatau adalah sebuah gunung yang memiliki ketinggian 2000 mdpl dengan lingkar pantainya sekitar 11 km dan radius sekitar 9 km2. Namun ledakan dahsyat yang terjadi sekitar tahun 416 M ini telah menghancurkan tiga perempat tubuh gunung tersebut dan menyisakan tiga pulau besar, yaitu Pulang Sertung, Rakata dan Panjang, serta kaldera di tengah ketiga pulau tersebut, sebelum tahun 1883, muncullah dua buah gugusan gunung yang bernama Gunung Danan dan Gunung Perbuatan yang kemudian lama-kelamaan bersatu dengan Pulau Rakata dan biasa disebut dengan Gunung Krakatau saja.
Pada tahun 1880, aktivitas vulkanis berlangsung selama beberapa bulan, dan Gunung Perbuatan aktif mengeluarkan lava. Setelah periode itu, tidak ada aktivitas vulkanis hingga akhirnya muncul tanda akan adanya letusan pada bulan Mei 1883.
Lalu pada tanggal 27 Agustus 1883 Gunung Krakatau meletus.
Letusan Gunung Krakatau mempunyai efek yang sangat dahsyat bagi dunia, bahkan konon dunia dibuatnya gelap selama beberapa bulan. Secara geologis, letusan Krakatau adalah jenis dari letusan Plinian, ini dapat dilihat dari semburan gas vulkanik dan abu vulkanik yang menyembur tinggi hingga stratosfer, suatu lapisan atmosfer yang sangat tinggi. Karakteristik utamanya adalah pemancaran batu apung dalam jumlah besar dan letusan gas yang sangat kuat dan berlangsung lama.
Letusan pendek dapat berakhir kurang dari sehari, tetapi letusan panjang dapat mencapai beberapa bulan. Letusan panjang bermula dari pembentukan awan abu vulkanik, kadang-kadang disertai aliran piroklastik. Jumlah magma yang dikeluarkan sangat banyak sehingga puncak gunung mungkin runtuh, menghasilkan suatu kaldera. Abu hasil letusannya pun dapat menjangkau area yang sangat-sangat luas. Hal-hal tersebut yang dialami ketika Gunung Krakatau meletus tahun 1883.           
Dampak dari letusan gunung ini mengakibatkan kurang lebih 36.000 jiwa meninggal, bukan letusannya yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa, tapi efek yang ditimbulkan yaitu tsunami. Tsunami yang diakibatkan oleh letusan Gunung Krakatau adalah tsunami terdahsyat di kawasan Samudera Hindia sebelum terjadinya tsunami Aceh tahun 2004. Banyak dari korban tersebut adalah warga lokal yang tinggal di sekitar pulau Rakata, Sumatera dan Jawa, dan kebanyakan dari mereka adalah nelayan. Pada zaman tersebut kondisi ekonomi Indonesia sangat buruk, karena berada dibawah kekuasaan kerajaan Belanda sehingga banyak dari mereka tidak menempuh pendidikan dan sudah pasti tidak mengetahui tanda-tanda akan terjadinya letusan, walaupun tandanya sudah sangat jelas, bahkan pada tahun tersebut setelah terjadinya letusan, para ahli Geologi belum dapat memberikan penjelasan terkait letusan tersebut.
            Sekarang, hasil dari letusan Gunung Krakatau masih dapat terlihat dengan adanya Gunung Anak Krakatau dan daerah akumulasi batu apung di daerah Serang, Banten. Batu apung ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan/berguna bagi masyarakat sekitar.  Batu apung ini dapat digunakan sebagai alat kesehatan yaitu untuk menghilangkan kulit pecah-pecah, digunakan di pabrik, sebagai media tanam dan bias juga digunakan untuk bahan bangunan yaitu tembok.
            Tahun 1883 Gunung Krakatau meletus, tercacat sebagai salah satu bencana terbesar yang dialami manusia di jaman modern, bencana yang mengakibatkan setidaknya 36.000 jiwa meninggal akibat ketidaktahuan tentang alam disekitarnya. Menyisakan sebuah gunung yang dapat meletus dengan kekuatan serupa yaitu Gunung Anak Krakatau, setidaknya ini menjadi pelajaran bagi kita akan bahaya dan karakteristik gunung ini, menjadi pelajaran agar bencana serupa bias diminimalisir korban jiwanya atau bahkan tidak ada.

Senin, 12 Oktober 2015

Jenis-jenis Batuan Piroklastik


1.      Pumice
Pumice adalah jenis batuan yang berwarna cerah, batuan ini banyak mengandung buih-buih yang terbuat dari gelembung berdinding gelas. Batuan ini terbentuk dari magma asam oleh aksi letusan gunungapi yang mengeluarkan materialnya ke udara, kemudian mengalami transportasi secara horizontal dan terakumulasi sebagai batuan piroklastik. Batu pumice ini mempunyai sifat vesicular yang tinggi, mengandung jumlah sel yang banyak akibat ekspansi buih gas alam yang terkandung didalamnya, dan pada umumnya terdapat sebagai bahan lepas atau fragmen-fragmen dalam breksi gunungapi.

2.      Tuff
Tuff adalah batuan gunungapi yang terbentuk dari suatu campuran fragmen-fragmen mineral batuan gunungapi dalam matrik debu gunungapi. Tuff terbentuk dari kombinasi debu, batuan dan fragmen mineral yang dilemparkan ke udara dan kemudian jatuh dipermukaan bumi sebagai suatu endapan campuran.

3.      Skorian

Skorian adalah jenis batuan yang berwarna lebih gelap jika dibandingkan dengan pumice, hal ini disebabkan oleh kandungan batuan itu sendiri yang cenderung lebih basa dari pumice. Batu skorian ini memiliki tingkat vesicular yang lebih rendah daripada pumice. Batuan ini terbentuk dari lava yang kaya volatile atau gas tetapi kurang kental dari lava membentuk batu pumice. 

Selasa, 20 Agustus 2013

"Cara Membuat Flashdisk menjadi RAM"

Halo sobat-sobat semua, ada yang tau ga funsi flashdisk selain menyimpan data ?? kalo ada yang belom tau saya mau kasih tau "Cara Membuat Flashdisk menjadi RAM". Temen-temen yang punya komputer pentium 4 kebawah dengan harga memory DDR yang mahal lebih mahal dari DDR2 bisa menggunakan cara saya ini, dijamin sangat hemat looh hehhee, berikut ini caranyaa :

1. Siapkan satu buah flashdisk (USB support harus 2.0 keatas)
2. Jika sudah terhubung, klik kanan pada icon Computer, lalu pilih Properties
3. Klik Advance System Setting yang ada di pojok kanan atas
4. Lalu akan muncul kotak System Properties, klik tab Advance, lalu klik setting pada  
    Performances
5. Pada Performances Setting, klik tab Advance, lalu akan muncul pilihan Procesor Scheduling
    sama  Virtual Memory, pilih change dalam Virtual Memory
6. Uncheck tulisan "Automatically......."
7. Pilih flashdisk yang akan dijadikan RAM
8. Masukkan nilai space available pada kolom Custom Size, Initial Size (tapi ingat jangan gunakan
    maximum dari space available), untuk Maximum size anda kalikan 2 pada initial size
    (2x2000=4000)
9. Jika sudah klik oke dan restart komputer Anda

Gimana sobat?udah dicoba? Semoga Berhasil yaa hehe

Senin, 19 Agustus 2013

"Fakta-Fakta Unik Dibalik Kemerdekaan Indonesia"

Kemerdekaan yang sekarang kita rasakan adalah buang hasil dari pahlawan-pahlawan kita yang mempertaruhkan jiwa dan raga dalam medan perang demi satu kata "MERDEKA", tetapi jika teman-teman ketahui bahwa dibalik susah payahnya bangsa Indonesia merebut kemerdekaan ternyata ada "Fakta-Fakta Unik Dibalik Kemerdekaan Indonesia". Apakah itu ?? cekidot gaaan

Inilah 6 Fakta yang Terlupakan Dibalik Hari Kemerdekaan Indonesia
1. Presiden sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan

Pukul 08.00 17 Agustus 1945 yakni 2 jam sebelum pembacaan teks Proklamasi , Bung Karno masih tertidur dikamarnya, di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Cikini, Jakarta. Rasa lemas dan suhu badan tinggi didiagnosa dokter Soekarno saat itu terkena gejala malaria tertiana. Saat dibangunkan oleh sang dokter Dr. Soeharto, beliau mengeluh “Pating Greges”. Kemudian akhirnya dokter memutuskan untuk menyuntikan chinineurethan intramusculair dan memberikan pil brom chinine padanya, setelah itu beliau diminta untuk istirahat sejenak agar obat segera bereaksi pada tubuhnya. Pada pukul 09.00 beliau sudah berpakaian rapih dengan baju putih-putih, kemudian menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat jam 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah, meskipun seusai proklamir beliau kembali ke kamar karena merasa masih meriang, namun saat itulah awal terjadinya sebuah revolusi.

2. Bendera dari kain Tukang Soto dan Seprai

Jika saat ini bendera negara dibuat dengan seapik-apiknya, hal tersebut jauh berbeda dengan bendera merah putih pertama yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Warna putih dari bendera didapat dari seprai tidur Bung Karno sedangkan warna merahnya didapat dari kain tukang soto.

3. Naskah Proklamasi di Temukan di Tempat Sampah

Teks asli naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno sesungguhnya tidak pernah dimiliki dan didokumentasikan oleh Pemerintah. Naasnya, naskah historis tersebut disimpan dan dijaga dengan baik oleh seorang wartawan BM bernama Diah. Dian mengaku menemukan naskah tersebut dikeranjang sampah di rumah Laksamana Maeda pada 17 Agustus 1945 dini hari. Namun setelah disalin ulang dengan mesin ketik oleh Sajuti Melik pasa 29 Mei 1992, naskah yang telah ia simpan selama 46 tahun itu ia serahkan pada Presiden Soeharto.

4. Proklamasi Indonesia dijadikan setting film Hollywood

Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film – dalam bahasa Inggris; “The Year of Living Dangerously”. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

5. Negatif Dokumentasi Kemerdekaan Diletakan Di Bawah Pohon

Berkat Kebohongan Frans Mendoer, Fotografer yang mendokumentasikan detik-detik menjelang kemerdekaan yang menyatakan pada tentara Jepang bahwa ia tidak meiliki negatif photo tersebut dan sudah menyerahkannya pada Barisan pelopor, sebuah gerakan pelopor. Padahal negatif dokumentasi tersebut sengaja ia tanam dibawah pohon dekat halaman Kantor harian Asia Raja dan sampai saat ini-lah dokumentasi tersebut bisa kita saksikan.

6. Proklamator ‘hampir’ lebih dari dua orang

Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya “lebih dari dua” proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta. Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat din hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. “Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau”, gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.
 
Itulah teman "Fakta-Fakta Unik Dibalik Kemerdekaan Indonesia", jadi kita sebagai penerus bangsa, harus mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif dan dapat berguna bagi bangsa dan negara

"Apa itu EYD (ejaan yang disempurnakan)?"

Halo sobat semua, pada tau ga "Apa itu EYD (ejaan yang disempurnakan)?", kalo pada gatau berarti bukan orang Indonesia nih hehehe (sok-sokan padahal juga ga tau :d), saya ingin berbagi sedikit tentang EYD yang saya tahu dan sedang saya pelajari (mamklum udah kelas 12, jadi harus review2 hehehe). Oke cekidot yaa

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku
sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik atau
Ejaan Soewandi.

Pada 23 Mei 1972, sebuah pernyataan bersama telah ditandatangani oleh Menteri
Pelajaran Malaysia pada masa itu, Tun Hussien Onn dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Mashuri. Pernyataan bersama tersebut mengandung persetujuan untuk melaksanakan asas yang telah disepakati oleh para ahli dari kedua negara tentang Ejaan Baru dan Ejaan Yang Disempurnakan. Pada tanggal 16 Agustus 1972, berdasarkan Keputusan Presiden No. 57, Tahun 1972, berlakulah sistem ejaan Latin (Rumi dalam istilah bahasa Melayu Malaysia) bagi
bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Di Malaysia ejaan baru bersama ini dirujuk sebagai Ejaan Rumi Bersama (ERB).

Selanjutnya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyebarluaskan buku panduan pemakaian berjudul "Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan".

Pada tanggal 12 Oktober 1972, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan buku "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dengan penjelasan kaidah penggunaan yang lebih luas. Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat putusannya No. 0196/1975 memberlakukan "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah". Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:

* 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
* 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
* 'oe' menjadi 'u' : oemoem -> umum
* 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang

Untuk lebih lengkapnya teman-teman bisa langsung download DISINI !!